Tuesday 17 December 2013

lagu cinta untuk mama

apa yang kuberikan untuk mama 
untuk mama tersayang 
tak kumiliki sesuatu berharga untuk mama tercinta
hanya ini kunyanyikan senandung dari hatiku untuk mama  
hanya sebuah lagu sederhana lagu cintaku untuk mama
walau tak dapat selalu ku ungkapkan kata cintaku tuk mama
namun dengarlah hatiku berkata sungguh kusayang padamu mama
lagu cintaku untuk mama...

apa yang kuberikan untuk papa
untuk papa tersayang 
tak kumiliki sesuatu berharga untuk papa tersayang
hanya ini kunyanyikan senandung dari hatiku untuk papa
hanya sebuah lagu sederhana lagu cintaku untuk papa

walau tak dapat selalu ku ungkapkan kata cintaku tuk papa
namun dengarlah hatiku berkata sungguh kusayang padamu papa
lagu cintaku untuk papa...


i believe in love at first sight, because i love my mom since i opened my eyes.

*menyadari begitu banyak lagu untuk kekasih untuk mantan kekasih dan lagu-lagu cinta lainnya, namun lupa ada lagu-lagu yang harus nya didendangkan untuk kedua orangtua..
kenapa menulis ini ? terharu saat disekolah anak-anak murid sedang mendendangkan lagu ini kemarin untuk acara pertunjukan seni disekolah, lama sekali tak mendengar lagu ini.

Sunday 1 December 2013

izinkan aku untuk selalu kembali pulang






Kangen alm. bapak, kangen disuapin pake tangan bapak, nasinya dikepel dulu trus ditiup baru disuapin. Kangen mancing ikan, kangen nemenin bapak ngopi diteras rumah sambil ceritain tentang kisah masa lalunya sama mama dulu.
Kangen mama, kangen masak bareng mama sambil ngobrolin masa depan dan masa lalu.
Kangen kak feby, kangen waktu kecil main sepedah bareng. kangen dimarahin bapak bareng-bareng karena main di tetangga sebelah rumah gak inget pulang.
Kangen adek duma, kangen dengan gaya tomboynya selalu berusaha melindungi seluruh anggota keluarga.
Kangen abang tara, kangen dia yang suka godain kakak nya tapi takut kalo kakak nya udah ngambek.
Kangen si bungsu sukma, kangen manja nya, kangen dia yang paling susah di omongin dirumah.
Kangen kak maya, kangen adin langgir, kangen kanaya si keponakan pertama ..

Tidak ada yang paling dirindukan setelah Allah selain keluarga ..

Tuesday 19 November 2013

malang

 ijo royo-royo

Melakukan perjalanan sendirian ke arah timur wohoooo!

pertengahan bulan november di tahun 2013 ini untuk pertama kalinya menginjakan kaki di kota apel. Bukan sekedar berniat jalan-jalan awalnya. 
Kebetulan dalam rangka perayaan aniv Kemangteer Indonesia yang ke-4, dan juga pelantikan skertaris jenderal kemangteer yang baru. Sedikit cerita, jadi saya mencalonkan diri menjadi bakal calon sekjen, dan eng ing eng melalui proses voting yang dilakukan dan lain-lain, Alhamdulillah saya terpilih menjadi sekertaris jenderal yang terpilih periode 2013-2014.
Amanah sebuah tanggung jawab baru yang harus saya pegang saya kerjakan, insyaAllah dengan sebaik-baik semangat dengan apa yang bisa saya lakukan. Pelantikan dilaksanakan di coban talun, batu malang.  

Empat hari di malang, wisata kuliner, wisata rohani, dan benar-benar jalan-jalan.
Hari terakhir tujuan sebelum pulang yaitu, kawasan nasional bromo tengger semeru!
Point of view! Sunrise





SubhanaAllah.. indah nya ciptaanMu ..

Disetiap perjalanan banyak pelajaran banyak yang harus disyukuri.
Terimakasih ya Allah hingga detik ini kau memberiku nikmat luar biasa, terimakasih telah mengizinkan kami menikmati indahnya dunia. Semoga selalu menjadi manusia-manusia yang pandai bersyukur, bertanggung jawab, bermanfaat untuk orang lain.
dan selalu ada pelajaran di setiap perjalanan..

Monday 28 October 2013

dialog diri


tulisan ini saya ambil dari bagian buku seorang penulis. Tidak bermaksud untuk meng-copy, hanya suka, suka bagian ini.


Selamat siang, aku mengerti kesedihan yang tengah kau rasakan. Aku pernah merayakan kebahagiaan yang sedang kau rasakan. Aku pernah merasakan kebimbangan dan kegelisahan seperti yang saat ini sedang kau hadapai. Sepertimu, aku juga muak pada rutinitas yang menindas, kebohongan, pengkhianatan, atau kepura-puraan yang mengatakan “segalanya baik-baik saja” saat segalanya tak sedang baik-baik saja. Dan kita sama-sama menyukai kebebasan, angin lembut sore hari yang menerpa wajah kita yang lembab, atau suara tawa masa kecil kita yang selalu bebas dan berbahagia. Sebab aku adalah kamu, dalam hidup dan kenyataan yang berbeda.

Aku mohon maaf jika tulisan ini akan menahanmu beberapa saat. Aku ingin bertamu kehatimu, duduk bersama dan memulai sebuah percakapan kecil yang barangkali tak biasa. Tentu saja ada beberapa orang yang tidak menyukai percakapan ini, kebersamaan dan keakraban kita, tetapi kita tak perlu terus-menerus peduli pada perasaan dan pikiran orang lain, kan? Maka aku akan tetap duduk di sampingmu untuk mengatakan sesuatu yang sebenarnya sudah sejak lama ingin kusampaikan. 

Aku tidak datang untuk mengatakan bahwa semuanya baik-baik saja, tetapi untuk memintamu sejenak mengabaikan hal-hal yang belakangan ini barangkali membuat pikiranmu jadi berat. Berhentilah berpikir bahwa segalanya mesti berjalan baik-baik saja, dan sempurna, dan tanpa kesalahan :

sebab kita memang diberi ruang dan kesempatan untuk membuat segalanya tidak baik-baik saja, kan? 

Dan bersyukurlah jika segalanya berjalan tidak sebagai mana mestinya, sebab itu artinya kita diberi kesempatan lain untuk memperbaikinya.
Jika semuanya berjalan baik-baik saja. Beristirahatlah sejenak, lihatlah sampai segala urusan kembali pada takdir-takdirnya untuk menjadi berantakan. Jika saat itu tiba, kembalillah bekerja. Kita semua diciptakan untuk menyelesaikan persoalan. Maka lakukan! Kapanpun kau merasa tak punya masalah, kau akan segera menemukannya. Kapanpun kau merasa bahwa kau bisa hidup dengan masalah, kau akan menjadi manusia bahagia yang selalu bisa menyelesaikannya.

Nikmatilah semuanya. Sambutlah bayi-bayi yang dilahirkan. Peganglah tangan orang yang kau cintai. Jatuhlah pada cinta dan bangunlah sebagai manusia yang berjalan diatas keyakinan sendiri. Berlututlah pada keagungan. Bentangkanlah sayap saat seseorang menjatuhakanmu dari ketinggian- terbanglah seperti burung mencintai angin. Berjalanlah seperti seorang ayah yang menuntun lengan putrinya. Berbahagialah seperti anak-anak. Waspadalah seperti pertama kali belajar berjalan. Dengarkanlah nyanyian angin. Jadilah air hujan yang membawa kehidupan baru bagi tanah-tanah yang kering. Jadilah matahari yang berani terbit dan siap untuk tenggelam. Jadilah seseorang yang membuat dunia berbeda. Jadilah dirimu sendiri :

kita bukan apa-apa, dan bukan siapa-siapa, sampai kita mewakili pikiran perasaan kita sendiri. 

Sampai disini, kau tak lagi melihatku duduk disampingmu, di ruang hatimu. 

Aku telah menghilang dalam kata-kata. Tak memiliki nama. Tak memiliki suara. Kini, hanya dirimu, hanya dirimu.. hanya dirimu yang bisa mengubah hidupmu sendiri.
Aku selalu mendoakanmu semoga kau selalu berbahagia dan dilingkupi keberkahan!

DIALOG DIRI, Perjalanan Rasa (Fahd Jibran).

Wednesday 18 September 2013

bukan butuh mobil murah tapi PENDIDIKAN MURAH

Mengapa bangsa yang besar ini tercecer jauh di belakang dari derap langkah kemajuan bangsa-bangsa lainnya?
Indonesia adalah negara terbesar nomor empat di dunia, namun indeks kompetitifnya berada di nomor 54, dibawah negara muda seperti Lithuania dan Azerbaijan. Indonesia juga punya predikat sebagai negeri Muslim terbesar di dunia, tetapi indeks persepsi korupsinya berada di rangking 111, bahkan kalah dibawah negara Afrika, Djibouti dan Gabon.

Bukan hanya prestasi sepak bola yang berjalan mundur, tapi juga dalam bidang ekonomi, kesejahteraan sosial dan yang paling utama Pendidikan Masyarakat.
Indonesia saat ini bukan butuh mobil murah, bukan butuh memperluas jalanan atau menambah jalan-jalan Tol. Indonesia bukan hanya Jakarta!



Tak seberapa jauh dari Derap Ibukota, hanya kisaran puluhan kilometer. Ditanah suburnya banyak anak yang kurang menikmati Pendidikan. Masih dengan mahal nya pendidikan dan terbatasnya pengetahuan. Minimnya sarana prasana untuk pendidikan apalagi hanya sekedar taman bacaan.

Taman bacaan amat sangat penting bagi anak-anak yang haus akan pengetahuan, ilmu-ilmu yang harus mereka pelajari dan ketahui diluar pengetahuan yang diberikan oleh guru disekolah dan ibu-bapak dirumah. Membaca buku-buku, di daerah yang koneksi internet masih sangat langka. Terbatasnya informasi harus mereka dapatkan dari membaca buku. Bukan menonton sinetron-sinetron tak mendidik. 

Salah satu program pembangunan pendidikan adalah program pengembangan budaya baca dan perpustakaan. Menurut buku pedoman penyelenggaraan Taman Bacaan Masyarakat (2006: 9) Taman Bacaan Masyarakat adalah sebuah tempat/wadah yang didirikan dan dikelola baik masyarakat maupun pemerintah untuk memberikan akses layanan bahan bacaan bagi masyarakat sekitar sebagai sarana pembelajaran seumur hidup dalam rangka peningkatan kualitas hidup masyarakat di sekitar TBM.




Jauh dibelahan dunia lain, tepatnya Austria. Fasilitas pendidikan dan kesehatan juga sangat memanjakan warga Austria. Setiap bayi lahir akan mendapatkan tiga bulan tunjangan dari pemerintah sampai 800 euro perbulannya (sekitar 11 juta rupiah). Jika tidak seluruh orang tuanya bekerja, maka tunjangan itu akan diteruskan hingga usia bayi 2 tahun. Anak-anak di Austria juga berhak mengenyam pendidikan dasar GRATIS hingga berusia 18 tahun.
Mungkin Austria hanyalah satu dari banyak negara Eropa yang menerapkan tanggung jawab akan kebutuhan mendasar pada masyarakat secara penuh. Begitu sistematisnya manajemen dari pemerintahnya.
Harusnya disetiap desa ada fasilitas pendidikan yang mencukupi (pra-sekolah, sekolah dasar. Sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, taman bacaan, dll).

Pendidikan adalah pemutus tali kemiskinan, pendidikan adalah kebutuhan primer setiap manusia.
Berapa anggaran Negara yang di Korupsi para pejabat-pejabat kita? Mungkin jika uangnya untuk taman bacaan, banyak sudah taman bacaan yang ada di tiap-tiap desa yang jauh dari Ibukota.

Pemerintah dapat dikatakan berhasil membangun proyek-proyek infrastruktur yang megah dan sukses secara ekonomi tapi lupa mempersiapkan sistem pendidikan yang kompetitif dan efisien. Lupa mendidik generasi muda.


’’Tak ada negara terbelakang atau miskin di dunia ini. Yang ada adalah negara yang tak terkelola dengan baik’’-MAR.
Desa Galudra,   September 2013. 
doc. Pribadi