Pesimis ? merasa kerdil, merasa
semua usaha yang sedang dilakukan akan menjadi sia-sia. Baru saja memulai
perjalanan tapi sudah ada tanda sebuah rasa ingin kembali ke titik awal karena
merasa tidak akan sampai pada titik puncaknya. Oh ! kalah sebelum berperang,
ini yang saya alami..
Dimana semangat nya ? dimana
optimis nya ?
“Mari bermimpi, ayo bermimpi,
bermimpi setinggi-tingginya, jangan takut terjatuh. Berdoa dan berusaha,
percaya bahwa tak ada yang mampu membuatmu terjatuh kecuali dirimu sendiri”
Manusia tidak diciptakan berbulu
tebal untuk melawan udara dingin, tidak bertaring untuk membunuh mangasanya, ia
pun tidak pandai berlari cepat untuk menghindar dari musuh-musuh nya. Sebagai
gantinya manusia mempunyai alat yang sangat tangguh yang mampu membuat manusia
bertahan hidup di dunia ini, alat itu adalah “Akal Budi”. Dengan akal budi
manusia mempunyai symbol-simbol berupa bahasa, mitos, kesenian, agama, sejarah,
ilmu pengetahuan dan lainnya.
(Man is an Animal Symbolicium)
dengan symbol-simbolnya manusia mampu terbang lebih cepat daripada burung
walaupun manusia tidak mempunyai sayap, mampu mengarungi samudera walaupun
tidak bias berenang seperti ikan, mampu menembus ruang dan waktu walaupun bukan
dewa – Ernst Cassirer
Bersyukur diciptakan Allah di dunia
ini sebagai Manusia, mahluk paling sempurna.
Dengan akal budi manusia mampu melakukan yang terbaik, berusaha dan
berdoa mewujudkan mimpi-mimpi agar tak sekedar hanya menjadi mimpi. Memang
hakikatnya tidak setiap apa yang kita impikan akan menjadi kenyataan, saat
itulah kita dituntut untuk selalu bersyukur. Allah memberikan apa yang kamu
butuhkan bukan apa yang kamu inginkan.
“selama ada tujuan yang ingin
dicapai semua bias diraih” – Paul Arden
“Follow your heart and your
dreams will come true” – Anonymous
Mimpi itu adalah harapan, dan
harapan itu selalu ada untuk mereka yang mempercayainya #Power of Dream
Kembali kepada diri saya sendiri,
sudahkah saya menjadi manusia yang selalu bersyukur, berusaha, dan selalu
berdoa ?
No comments:
Post a Comment