Monday, 1 April 2013

Apa itu Autism ?


Pengertian autisme menurut para ahli :

Autisme berasal dari kata Auto yang berarti sendiri.

Autis adalah gangguan perkembangan pada anak yang terjadi pada usia awal. Ditandai dengan adanya gangguan dan keterlambatan dalam bidang perilaku, komunikasi dan interaksi sosial.

Autisme adalah gangguan mental karena neurologis, yaitu adanya gangguan di otak atau system syarafnya (Minshew, dalam Schopler dan Mesibov, 1992; Waterhouse, dalam Huebner dan Lane, 2001; Firth, 2003, dalam Soekandar, 2007; Corey, 2005).

Autisme adalah anak-anak yang secara sosial tidak mau bergaul dan asyik tenggelam dengan kerutinan. Anak-anak yang harus berjuang keras untuk bisa menguasi bahasa lisan namun tak jarang juga menyimpan bakat intelektual tinggi (Leo Kanner, 1943).

Autisme adalah gejala menutup diri sendiri secara totalm dan tidak mau berhubungan dengan dunia luar, keasyikan ekstrim dengan pikiran dan fantasi sendiri (Kartono, 2000).

Autisme adalah gangguan perkembangan yang kompleks, mempengaruhi perilaku, dengan akibat kekurangan kemampuan komunikasi, hubungan sosial dan emosional dengan orang lain sehingga sulit untuk mempunyai keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan sebagai anggota masyarakat. Autisme berlanjut sampai dewasa bila tidak dilakukan upaya penyembuhan, gejalanya terlihat sebelum usia anak tiga tahun (Yuniar, 2002).

Autisme adalah gangguan perkembangan yang kompleks, gejala-gejalanya meliputi perbedaan dan ketidakmampuan dalam berbagai bidang. Seperti kemampuan komunikasi sosial, kemampuan motorik kasar dan motorik halus, serta kemampuan intelektual. Tanda-tanda ini semuanya dimulai sebelum anak berusia tiga tahun. Autisme mempengaruhi pengolahan informasi di otak dengan mengubah cara sel saraf dan sinopsis mereka menghubungkan dan mengatur bagaimana hal ini terjadi dan tidak dipahami dengan baik.

Autisme bukan satu gejala penyakit tetapi berupa sindroma (kumpulan gejala) dimana terjadi penyimpangan perkembangan sosial, kemampuan berbahasa, dan kepedulian terhadap sekitar (interaksi sosial)  sehingga anak autisme seperti hidup dalam dunianya sendiri. Dengan kata lain, pada anak autisme terjadi kelainan emosi, intelektual dan kemauan (gangguan pervasif).

Apapun bagaimanapun pengertian Autisme, mulai sekarang berhentilah menggunakan kata “Autis” dalam bahan lelucon.

Happy Autism Awareness Day ! #supportautism #autismawareness




No comments:

Post a Comment