bapak.

Di sepertiga malam ini aku merindukan mu..

Hey, apa kabar engaku disana ? Apakah kau masih memperhatikan ku ? Apakah engkau merindukan ku ?

Rindu akan masa kecil yang begitu akrab dengan mu, rindu akan sentuhan tangan mu yang menemani pertumbuhan dan masa kembangku.

Hey,  hidupku tak lagi sama sejak kau pergi..

Tak lagi dapat kudengar marahmu, kecewamu, tangismu , senyum mu. Allah tak mengizinkan ku untuk membalas sedikit jasa-jasamu. Tapi, aku berjanji kelak suatu saat nanti, akan ku buat kau tersenyum disana, ditempat peristirahatan abadi mu.

Dia menyayangimu, hingga kau pun  dimintanya untuk pulang dengan begitu cepat. Aku bersedih ketika kau meninggalkanku, namun setelah waktu berlalu aku berfikir, cepat atau lambat kita pasti akan bertemu kembali.

14 Februari 2011

Pagi itu, kabar yang kuterima mungkin adalah kabar yang paling aku benci di seumur hidupku. Tak percaya mengapa begitu cepat kau pergi meninggalkan aku yang masih membutuhkanmu. Aku yang masih butuh untuk kau lindungi, kau peluk dan aku masih ingin membalas jasamu.

Bapak, tak ada kata yang sanggup menggambarkan mu, tak ada yang bisa menggantikanmu di hati ini. Aku rindu..

Bulir-bulir air mata ini terus terjatuh saat aku mengingatmu, aku begitu merindukan hangat nya pelukanmu..

Apabila ada suatu keajaiban yang Allah berikan, aku ingin memilih untuk mengulang kembali bersamamu, sehari sajaaaa.. akan kuberikan yang terbaik dalam hidupku.

Ketika rindu membuncah tak dapat tertahan, percayalah aku pasti menangis disini, merindukan sosokmu bapak.

Ingin rasa pergi ke tempat perisitrahatan terakhirmu sekarang, duduk bersimpuh meminta maaf dan menceritakan segalanya, segala yang telah kulalui seumur hidupku yang selama ini tak sempat kuceritakan. perhatikan ku dari jauh sebut namaku ketika kaupun merindukanku .

Doaku semoga engkau bahagia dan tenang di surga Allah. Janjiku kan kupenuhi suatu saat nanti, secepat mungkin kan kupenuhi, percayalah padaku kali ini pak.

Aku anakmu yang merindukan mu Bapak.

 

hey, i miss you so :'(